Dengan Powell segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua The Federal Reserve (FED) tahun depan, kalangan keuangan di Washington sedang membahas calon penggantinya. Saat ini, Bessent dianggap sebagai salah satu kandidat yang paling mungkin menggantikan Powell. Perlu dicatat bahwa Bessent sebelumnya memiliki hubungan dekat dengan Trump dan telah beberapa kali secara terbuka menyerukan penurunan suku bunga. Latar belakang ini memicu diskusi luas di pasar tentang arah kebijakan moneter Amerika di masa depan.

Analis menunjukkan bahwa jika Bessent benar-benar mengambil alih sebagai ketua The Federal Reserve (FED), mengingat posisinya di masa lalu, kemungkinan besar akan melanjutkan kebijakan moneter yang longgar, setidaknya dalam jangka pendek mempertahankan tren penurunan suku bunga. Peralihan kebijakan yang potensial ini tidak hanya akan mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar koin.

Baru-baru ini, investor global sedang memperhatikan dengan cermat data CPI (Indeks Harga Konsumen) yang akan segera diumumkan, indikator ini akan memberikan referensi penting untuk menilai tren inflasi dan kebijakan moneter di masa depan. Sementara itu, beberapa strategi investasi telah mulai merekomendasikan untuk menambah kepemilikan bitcoin, menganggap bahwa dalam kemungkinan lingkungan pelonggaran moneter, mata uang kripto dapat menjadi alat yang efektif untuk melindungi diri dari inflasi.

Namun, para ahli mengingatkan investor bahwa perubahan kebijakan moneter seringkali merupakan proses yang bertahap, dan tidak seharusnya menginterpretasikan satu faktor secara berlebihan. Baik aset tradisional maupun koin digital, perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif dan membuat keputusan dengan hati-hati.