Lisensi Layanan Perdagangan Aset Virtual Hong Kong Menarik Perhatian Pasar

Baru-baru ini, Guotai Junan International mengumumkan telah mendapatkan lisensi layanan perdagangan aset virtual di Hong Kong, yang memicu perhatian luas di pasar. Berita ini mendorong harga saham perusahaan tersebut meningkat pesat dan mendorong saham-saham terkait menguat.

Saat ini, hanya ada 4 perusahaan terdaftar yang memiliki lisensi terkait aset virtual di Hong Kong, yaitu OSL, Guotai Junan International, Futu Holdings, dan Xiangshang Rongke. Di pasar saham Hong Kong, terdapat OSL dan Guotai Junan International, sedangkan di pasar saham AS terdapat Futu Holdings dan Xiangshang Rongke.

Menurut pengumuman, Guotai Junan International kali ini telah disetujui untuk meningkatkan "Lisensi Perdagangan Sekuritas Kategori 1"-nya, yang memungkinkan penyediaan layanan perdagangan aset virtual. Lingkup layanan mencakup perdagangan aset virtual secara langsung, memberikan saran terkait perdagangan, serta menerbitkan dan mendistribusikan produk terkait aset virtual.

Sebenarnya, Guotai Junan International telah mulai memperkenalkan produk struktural berbasis ETF aset virtual di pasar Hong Kong sejak tahun 2024, dan telah disetujui untuk menjalankan bisnis agen pengenalan platform perdagangan aset virtual. Penerimaan lisensi ini dianggap sebagai implementasi nyata dari strategi "pusat internasional aset virtual" Hong Kong.

Setelah berita diumumkan, harga saham Guotai Junan International melonjak tajam, mendorong indeks sekuritas berbasis China di Hong Kong naik. Pasar saham A juga mengalami sejumlah saham sekuritas yang mencapai batas atas, dengan indeks sekuritas secara keseluruhan meningkat.

Meskipun Guotai Junan International menjadi perusahaan sekuritas Tiongkok pertama yang mendapatkan persetujuan, para profesional industri mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan sekuritas lokal Hong Kong, termasuk Victory Securities dan Adept Securities, telah secara bertahap menyelesaikan permohonan peningkatan lisensi nomor 1. Futu Holdings juga terus berinvestasi di bidang aset virtual sejak 2022.

Pasar memberikan narasi "pilot strategi tingkat nasional" untuk pengaturan aset virtual Guotai Junan International, menganggap bahwa mereka mungkin memiliki keunggulan awal dalam hal kebijakan, pendanaan, dan akses sumber daya. Sebagai perusahaan pialang dengan latar belakang modal Cina pertama yang disetujui untuk menyediakan layanan aset virtual seluruh rantai, Guotai Junan International memiliki makna simbolis sebagai "perintis jalur" di bawah struktur regulasi.

Dari segi model bisnis, saat ini sebagian besar perusahaan sekuritas tidak memiliki bursa sendiri, melainkan terutama melalui pendirian akun terintegrasi di platform berlisensi untuk mengakses layanan perdagangan. Banyak perusahaan sekuritas yang mengadopsi model serupa dan secara ketat membatasi jangkauan pelanggan, tidak menerima perdagangan dari warga daratan.

Dalam model kerjasama ini, perusahaan sekuritas menyediakan saluran masuk pasar yang sesuai untuk klien, sementara bursa menyediakan dukungan perdagangan dan penyelesaian untuk perusahaan sekuritas. Namun, struktur kerjasama yang sangat terikat ini juga dapat membawa risiko potensial. Begitu bursa memperluas bisnisnya sendiri atau menghadapi masalah teknis dan sengketa kepatuhan, eksposur risiko akan sulit untuk dipisahkan dan dikendalikan.

Selain itu, desain sistem regulasi saat ini di Hong Kong memastikan kepatuhan sambil juga menghambat daya saing pasar hingga tingkat tertentu. Jumlah platform perdagangan yang sesuai yang dapat dihubungkan terbatas, mengakibatkan kekurangan likuiditas secara keseluruhan, dan harga perdagangan berbeda dari pasar utama Eropa dan Amerika.

Meskipun demikian, Guotai Junan International yang disetujui untuk lisensi layanan perdagangan aset virtual di Hong Kong, tetap dianggap sebagai langkah penting dalam penggabungan model bisnis pialang tradisional dengan teknologi blockchain. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Hong Kong sedang berusaha membangun ekosistem keuangan aset digital yang memadukan kepatuhan dan vitalitas. Pasar juga mulai merencanakan seputar "aset virtual yang patuh + infrastruktur keuangan", seperti stablecoin, obligasi tertokenisasi, dan pialang yang diubah melalui blockchain.

Namun, bagi investor umum di dalam negeri, berpartisipasi dalam layanan aset kripto yang ditawarkan oleh Hong Kong masih menghadapi hambatan yang cukup tinggi. Investor perlu memiliki akun Hong Kong secara sah, dan sumber dana serta latar belakang identitas harus memenuhi standar pemeriksaan regulasi untuk dana yang patuh di luar negeri. Di masa depan, investor yang memenuhi syarat di daratan mungkin dapat berpartisipasi dalam investasi aset virtual melalui cara yang diakui oleh regulator, tetapi ini masih memerlukan dukungan kebijakan dan penyesuaian regulasi lebih lanjut.