Pertempuran meme koin meningkat, pidato SEC memicu era baru kepatuhan

Minggu ini, pasar kripto menunjukkan tren naik seiring dengan meredanya hubungan perdagangan antara China dan AS serta data CPI yang sesuai dengan ekspektasi. Meskipun terjadi penurunan singkat pada malam Kamis, namun segera rebound dengan cepat. Hingga saat ini, harga Bitcoin masih bertahan di atas 104000 dolar.

Kinerja pasar secara keseluruhan campur aduk. Saham sebuah platform perdagangan awalnya melonjak karena bergabung dengan indeks S&P 500, tetapi kemudian turun 7,2% karena menghadapi penyelidikan regulasi dan kebocoran data pengguna. FTX akan segera memulai kompensasi sebesar 5 miliar dolar, tetapi beberapa investor institusi telah mulai mengurangi kepemilikan ETF Bitcoin. Sementara itu, situasi geopolitik juga memicu sentimen menunggu di pasar.

Pasar memes semakin kompetitif, dengan tiga platform bersaing ketat dalam penerbitan koin, likuiditas, dan pengaruh komunitas. Sementara itu, badan regulasi memberikan pernyataan penting tentang tokenisasi aset, yang menyediakan kerangka regulasi yang lebih jelas untuk penerbitan, penyimpanan, dan perdagangan aset kripto, menandakan bahwa era kepatuhan dan arus utama akan segera datang.

Satu, Perang meme semakin memanas

Dengan banyaknya platform yang bergabung dalam persaingan, kompetisi di pasar memes semakin intens pekan ini. Tiga platform utama bersaing sengit untuk mendapatkan hak penerbitan beberapa koin, bahkan para pendiri platform saling berteriak di media sosial, membuat gelombang meme mencapai puncaknya.

1. Alasan mengapa suatu platform menjadi sasaran kritik.

• Platform ini memiliki arus kas yang kuat, tanpa perlu menerbitkan koin, aset yang dijual secara berkala menekan harga koin.
• Platform ini dominan dalam ekosistem tertentu, kurangnya pesaing, tidak menguntungkan bagi perkembangan jangka panjang ekosistem.
• Platform ini menguasai 71% dari jumlah penerbitan koin harian pada suatu jaringan, dan meluncurkan produk baru untuk bersaing langsung dengan DEX lainnya, semakin memperkuat pangsa pasar.

Untuk menghadapi tekanan persaingan, platform tersebut baru-baru ini mengumumkan peluncuran rencana pembagian pendapatan kreator, yang akan membagikan 50% dari pendapatan dengan kreator koin.

2. Cara bermain Web2 di suatu platform

Platform ini didirikan oleh seorang pengusaha muda asal Australia yang telah mengembangkan permainan dengan lebih dari 500.000 unduhan pada usia 14 tahun. Platform ini menarik pengusaha sukses Web2 untuk menerbitkan memes, dan dalam waktu singkat meluncurkan beberapa proyek dengan nilai pasar di atas sepuluh juta dolar.

Contoh:

• Sebuah permainan ular lapar: Diluncurkan oleh seorang pengusaha Web2 yang sebelumnya telah menerbitkan beberapa aplikasi dengan lebih dari 10 juta unduhan.
• Token yang diterbitkan oleh karyawan suatu perusahaan AI.
• Token yang diduga diterbitkan oleh insinyur dari salah satu raksasa teknologi (kemudian dibantah).

3. Platform ketiga

Platform ini didukung oleh banyak profesional senior dalam ekosistem suatu blockchain, dan telah menginkubasi beberapa proyek terkenal. Peserta dapat mengikuti dinamika media sosial dari pendiri dan pendukung ekosistem, karena mereka sering kali merekomendasikan proyek baru secara terbuka.

4. Pertarungan Robot

Beberapa platform memungkinkan pengguna untuk menerbitkan koin baru dengan cepat melalui operasi media sosial yang sederhana. Mekanisme ini menyebabkan banyak robot memantau penerbitan baru dan segera membeli, membuat pasar memes berevolusi dari pertarungan individu awal menjadi kompetisi antar robot.

Dalam mode ini, ketika platform resmi merekomendasikan suatu proyek, investor awal sering kali sudah melakukan persiapan lebih awal, sehingga risiko bagi investor ritel sangat tinggi.

5. Struktur kompetisi pasar memes

Meskipun suatu platform masih memegang posisi dominan di pasar memes, pangsa pasarnya sedang dikikis oleh platform baru. Saat ini, tiga platform utama saling bersaing, yang mungkin memberikan lebih banyak kesempatan bagi investor ritel.

Dua, Sikap Regulator Terhadap Tokenisasi Aset

1. Penerbitan Aset

• Status: Saat ini hanya sejumlah kecil penerbit aset kripto yang menyelesaikan penerbitan melalui kepatuhan. Formulir pengajuan yang ada mungkin tidak sesuai dengan karakteristik proyek aset kripto.
• Tujuan regulasi: Menetapkan pedoman yang jelas dan wajar untuk aset kripto yang tergolong sekuritas, menyelesaikan ketidakpastian yang dihadapi penerbit. Untuk proyek yang tidak sesuai yang telah diterbitkan, jika dapat melakukan perbaikan, masih dapat diberikan pengecualian pendaftaran atau tempat aman.

2. Penitipan

• Regulator berencana untuk melonggarkan batasan identitas lembaga kustodian, yang mungkin diperluas dari perusahaan aset besar atau bank ke pialang, lembaga keuangan, dan lainnya.
• Menghapus persyaratan ketat sebelumnya terhadap penggunaan dana oleh pihak pengelola.
• Tujuannya adalah untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pendaftar saat mengelola aset kripto, dan mempertimbangkan untuk memungkinkan pengecualian yang wajar untuk penyimpanan mandiri.

3. Transaksi

• Mendukung platform pendaftaran untuk memperdagangkan produk yang lebih luas, termasuk "perdagangan pasangan" sekuritas dan non-sekuritas.
• Merencanakan modernisasi sistem regulasi terkait untuk lebih baik menyesuaikan diri dengan aset kripto, dan menjelajahi panduan lebih lanjut atau pembuatan aturan.
• Menekankan bahwa inovasi tidak seharusnya dipaksa untuk berpindah ke luar negeri karena ketidakcocokan regulasi.

Kesimpulan

1. Pengawasan yang ketat membantu menekan penipuan dan membuat pasar lebih teratur.

2. Tokenisasi aset sedang menjadi arus utama, Amerika Serikat melalui kerangka regulasi menguasai puncak penerbitan aset global.

3. Tokenisasi akan menghubungkan pasar saham tradisional dengan pasar kripto, secara signifikan meningkatkan likuiditas keseluruhan, mendorong perluasan skala pasar.