Panduan Implementasi dan Operasi NFT on-chain Aptos secara cross-chain

NFT di Aptos sekarang telah mengimplementasikan fungsi cross-chain dengan blockchain lain, kemajuan terobosan ini dicapai melalui suatu protokol cross-chain. Bagi pengguna biasa, bagaimana cara melakukan proses cross-chain ini? Mari kita bahas.

Seorang eksekutif senior dari Aptos menyatakan bahwa dengan jembatan NFT cross-chain yang baru, interoperabilitas jaringan Aptos telah mencapai tingkat baru. Ini akan membawa jutaan aset NFT ke Aptos dan menarik perhatian banyak pencipta serta seniman.

Cara Kerja Jembatan NFT cross-chain

Jembatan NFT lintas rantai mendukung transfer dua arah NFT antar beberapa rantai yang kompatibel, sambil mempertahankan metadata-nya. Ketika sebuah NFT dipindahkan dari rantai asal, akan melalui langkah-langkah berikut:

1. NFT terkunci dalam kontrak pintar di jembatan cross-chain;
2. Mint sebuah NFT kemasan yang setara di collection yang sesuai di blockchain target;
3. NFT kemasan ini memiliki nama yang sama dengan NFT asli, penampilan yang sama, dan fungsinya juga tidak berbeda dari NFT lain yang ada di rantai. Di rantai yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), NFT kemasan adalah token ERC721; di Solana, mereka adalah token SPL dengan metadata Metaplex; di Aptos, mereka adalah contoh dari standar token Aptos.

Keunikan NFT yang terbungkus adalah bahwa mereka dapat dikirim kembali ke rantai asli dan membuka kunci NFT asli. Misalnya, NFT yang berasal dari Aptos dapat ditransfer secara cross-chain ke Ethereum, dijual di platform perdagangan NFT tertentu, dan kemudian dipindahkan kembali ke Aptos oleh pemilik baru.

Mendukung blockchain cross-chain dengan Aptos

Saat ini, pengguna dapat melakukan jembatan dua arah NFT antara Aptos dan rantai seperti Arbitrum, Aurora, Avalanche, BSC, Celo, Ethereum, Fantom, Karura, Klaytn, Moonbeam, Oasis, Optimsm, Polygon, dan Solana.

Perlu dicatat bahwa beberapa NFT terkenal, seperti puluhan Cryptopunks dan satu karya Beeple, telah berhasil dipindahkan ke Aptos melalui protokol cross-chain.

Pengenalan Protokol Cross-Chain

Protokol cross-chain ini adalah protokol interoperabilitas yang memungkinkan proyek untuk dibangun berdasarkan lapisan pengiriman pesan umum mereka. Ini menghubungkan beberapa blockchain, termasuk Ethereum, Solana, Binance Smart Chain, Polygon, Avalanche, Algorand, Fantom, Karura, Celo, Acala, Aptos, dan Arbitrum.

Protokol ini mengimplementasikan fungsi cross-chain dengan mengirimkan pesan antar berbagai rantai. Pesan-pesan ini diawasi dan diverifikasi oleh jaringan penjaga node, dan setelah diverifikasi, diajukan untuk diproses di rantai tujuan. Mekanisme pengiriman pesan yang sederhana ini memungkinkan fungsi cross-chain untuk diimplementasikan, di mana pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi desentralisasi cross-chain (xDapps), mentransfer aset cross-chain (xAssets) antar jaringan, atau mengakses data cross-chain mereka (xData).

Saat ini, total volume transaksi dari protokol ini telah melebihi 35 miliar USD, berhasil mentransfer ratusan juta pesan, dan mengirimkan jutaan pesan setiap harinya. Sudah ada lebih dari 60 protokol yang dibangun di atas lapisan pengiriman pesan generiknya.

Panduan Operasi Cross-Chain NFT di Aptos

1. Akses antarmuka halaman jembatan cross-chain

Pengguna dapat melihat beberapa NFT dari berbagai rantai yang dapat dipilih, misalnya dapat memilih NFT di Arbitrum untuk melakukan cross-chain.

2. Pilih NFT yang akan dilakukan cross-chain

Setelah memilih NFT, klik dan konfirmasi melalui tanda tangan dompet untuk memulai proses cross-chain.

3. Menebus NFT lintas rantai

Setelah menyelesaikan cross-chain, pengguna dapat mengklik tombol "redeem" untuk melakukan cross-chain kembali NFT yang sudah dibungkus ke rantai asli.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, pengguna dapat mewujudkan migrasi bebas NFT antara Aptos dan rantai kompatibel lainnya, membuka kemungkinan baru untuk peredaran dan aplikasi NFT.